Senin, 07 April 2008

10 Pulau Kecil Di Kepulauan Riau Telah Hilang

10 Pulau Kecil Di Kepri Telah Hilang
Akibat Reklamasi Singapura

BATAM - Direktur Jendral (Dirjen) Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan, menyatakan sebanyak 10 pulau kecil disekitar Pulau Durian dan Combol di Kepulauan Riau (kepri) telah hilang. "Hilangnya pulau-pulau kecil di Kepri ini akibat reklamasi Singapura menambah luas wilayah daratannya semula 527 km2 sampai tahun 1999 menjadi 660 km2. Diperkirakan memasuki 2010 luasnya akan bertambah menjadi 820km2" ujarnya disela-sela Lokakarya Penyelamatan Ekosistem dikawasan Penambangan Pasir Laut di Hotel Nagoya Plaza.

Menurutnya , akibat reklamasi Singapura ini menyebabkan pertambahan luas wilayah perairan dan pergeseran titik dasar. Begitu pula, kegiatan penambangan pasir legal maupun illegal telah merusak lingkungan perairan dan mengancam kehidupan nelayan. "Terjadinya hal demikian akibat utama adalah masih simpang siurnya kelembagaan pengelolaan perizinan antara pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ditambah lagi karena pemegang izin penambangan pasir dan ekspor dilakukan oleh orang yang berbeda sehingga sulit dikontrol," ujarnya.

Dikatakan penambangan pasir ini perlu dikendalikan sehingga tidakmengancam keseimbangan ekosistem, nelayan, isu pulau tenggelam dan daratanSingapura bertambah luas sehingga Batam, Rempang dan Galang kurang kompetitif sertakerugian devisa negara.

Ditambahkannya, sampai 2001, sekitar 70 pulau di Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI) telah hilang. Pulau Nipah sebagai titik dasar perbatasan Indonesia Singapura terancam tenggelam . Luas daratannya yang semula 7 hekatare akibat eksploitasi penggalian pasir secara besar-besaran.

Tak biru lagi laut..ku
Tak elok lagi pantai..ku
Tak riuh lagi camarku..ku
Tak nyiur lagi kelapa..ku
Tak kuat lagi karang..ku
Tak ramah lagi nelayan..ku.................. (iwan fals)

Tak waras lagi Pemerintah Pusat, Gubernur, Bupati.....ku
Tak ............................tau lagi seperti apa Bangsa...ku ini
Sudah jelas lebih banyak Mudharatnya dari pada manfaatnya masih saja terus mencari pembenaran untuk melakukannya lagi.

sumber :
KALIPTRA Sumatera
Jl. Mangga No 47 Sukajadi Pekanbaru Riau - Indonesia
T/F: 0761-43420/46676

Tidak ada komentar: